Umat Islam Berpotensi Berantas KKN

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Islam sebagai agama yang dipeluk mayoritas penduduk Indonesia, memiliki peranan penting dalam pemerintahan, baik di pusat atau daerah. Salah satunya adalah menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).

Menurut mantan Ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi, untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN, kuncinya ada di kekuataan agama. "Orang yang tidak menerapkan agama dalam kehidupannya pasti mengatakan KKN sah-sah saja. Beda dengan orang yang menerapkan agama, pasti bilang KKN haram, baik haram barang maupun haram proses," tegasnya di sela acara pengajian rutin karyawan dan dosen UNISBA dengan tema Peranan Umat Islam bagi Terciptanya Pemerintahan yang Bersih dari KKN, Rabu (16/5).

Sesuatu yang haram, lanjut Hasyim, akan menimbulkan efek yang buruk bagi manusia. "Haram barang jelas akan merusak diri manusia secara fisik. Sedangkan haram proses akan merusak psikis manusia, karena mereka sudah tidak kenal malu," tuturnya.

Selain itu, masih kata Hasyim, kekuataan agama juga harus ditopang dengan kualitas agama yang baik pula. "Karena kualitas masing-masing manusia tidak sama. Ada yang rajin ibadah dan tauhid tapi menelantarkan orang di sekitarnya yang butuh makan. Padahal Islam mengutamakan kesejahteraan manusia dan keadilan," sebut Hasyim.

Untuk itu agar umat Islam mampu mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN, Hasyim menagtakan diperlukan sikap yang komprehensif berupa kesholehan, kemampuan memberantas KKN, serta perangkat KKN yang kesemuanya harus dilakukan secara terpadu. "Perangkat KKN disini adalah hukum yang berlaku bagi para pelaku KKN. Harus ditegaskan dalam bentuk tindakan, seperti hukuman mati," imbuhnya.

Senada dengan Hasyim, Tata Fathurrohman, Ketua Lembaga Studi Islam Universitas Islam Bandung juga mengungkapkan keyakinanannya untuk mengangkat tema ini. "Karena saya yakin umat Islam bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih," kata dia.

Tata menambahkan, semua itu dapat dilakukan dengan upaya pembinaan peningkatan iman, ipteks, dan karya nyata berupa amal saleh. "Sehingga amal shaleh tersebut dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi dan hukum," sebutnya menandaskan.

Karta Raharja Ucu 17 May, 2012

-
Source: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/12/05/17/m45uc7-umat-islam-berpotensi-berantas-kkn
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com