Subscribe:

Ads 468x60px

Translate

buaya untuk blogger

Sabtu, 16 Juni 2012

PECINTA RASULULLAH SAW.COM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD

PECINTA RASULULLAH SAW.COM

Blog tempat berbagi ilmu demi kelestarian aswaja di NKRI

Wali songo rekontruksi sejarah yang di lenyapkan
Saturday, June 16, 2012 11:49 PM
Harga : Hard Cover Rp.   78.500,- Soft Cover Rp. 67.500,
Penulis : Agus Sunyoto

Penerbit : TRANSPUSTAKA


Harga : Hard Cover Rp. 78.500,- Soft Cover Rp. 67.500,


Perjuangan
Walisongo merupakan fakta sejarah dalam penyebaran Islam di Nusantara, khususnya pulau Jawa. Keberhasilannya yang gemilang tak lepas dari strategi mereka melalui jalur kultural. Tak ada pertumpahan darah dan inkuisisi.

Karena itulah perjuangannya selalu dikenang. Makamnya selalu diziarahi oleh segenap
muslim. Tapi perjuangan sembilan ulama tersebut, dianggap sepi oleh sekelompok orang. Hal itu terbukti dengan absennya Walisongo dari Ensiklopedi Islam terbitan PT Ichtiar Baru Van Hoeve.

Agus Sunyoto sebagai salah seorang sejarawan Nusantara merasa kuatir dengan kondisi ini. Menurutnya, lambat-laun sejarah Walisongo bisa hilang dari ingatan orang, atau bisa jadi dianggap dongeng belaka.


Kekuatiran Wakil Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi-NU) ini membuahkan buku berjudul "Walisongo Rekonstruksi Sejarah yang Disingkirkan" setebal 282 halaman.


Ketika Agus Sunyoto berkunjung ke kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Rabu, (15/2) Abdullah Alawi dari NU Online berhasil mewawancarainya seputar penulisan buku itu. Berikut petikannya.


Belum lama ini mas Agus menulis buku Wali Songo, Rekonstruksi
Sejarah yang Disingkirkan. Apa tujuan menulis buku itu?

Awalnya ketika saya membaca buku Ensiklopedi Islam terbitan Van Hoeve itu. Ternyata entri Walisongo tidak ada. Demak itu hanya disinggung dua. Kesultanan Demak dan masjid Demak. Itu pun singkat sekali. Yang muncul malah tiga serangkai Wahabi yang membawa faham Wahabi ke Indonesia. Haji Miskin, Haji Sumanik, Haji Piabang sebagai pembawa ajaran Islam.


Reputasi orang itu dalam sejarah perjuangan menyebarkan Islam itu bagaimana?


Yang menimbulkan pecahnya Perang Paderi. Reputasi apa? Orang yang berbeda pandangan dipateni (dibunuh, red).


Kalau kita baca Ensiklopedi Islam itu, secara tidak langsung, kita diarahkan untuk menganggap bahwa Islam yang disebarkan Nusantara itu oleh Wahabi. Begitu, ya?


Iya. Dan itu yang dimasukkan. Itu kan golongan Sumatera Tawalib. Orang sana itu, madrasah-madrasah Wahabi itu, Persis itu masuk, al-Irsyad itu masuk. Resulusi Jihad itu nggak ada. Komite Hijaznya NU itu nggak ada.


Efeknya bagi masyarakat itu apa, Pak?


Ya lambat-laun Walisongo dianggap nggak pernah ada. Islam yang ada sekarang itu dianggap ahistori.


Indikasi apa itu mas?


Kita tinggal menunggu dua puluh tahun lagi. Kalau Walisongo itu sudah tidak ditulis di ensiklopedi, dua puluh tahun lagi, sudah jelas dianggap dongeng. Tidak ada kenyataannya. Tidak diakui. Eksistensinya tidak diakui.


Itu memang sistematis?


Iya sistematis. Ada usaha sistematis untuk menghilangkkan Walisongo.


Tujuan mereka itu apa?


Ya, mereka kan menganggap Walisongo itu tidak sefaham dengan mereka dan mereka membikin seolah-olah yang membawa (Islam) ke sini adalah Wahabi. Tapi itu artinya Islam baru berkembang 1803. Sebelum itu, nggak ada Islam berarti. Itu pemalsuan sejarah. Pemalsuan sejarah yang tidak cerdas!


Apa karena tipikal Walisongo yang menyebarkan Islam melalui pendekatan budaya? Dan itu bersebrangan dengan faham mereka?


Iya. Mereka kan kalau perlu, semua yang bersebrangan faham dengan mereka kan dibunuh saja. Bahwa faham merekalah yang benar. Karena mereka menghalalkan segala cara. Kalau bukan golongan mereka, ya disingkirkan. Sayangnya mereka minoritas.


Dalam sejarah, Islam yang diterima di masyarakat itu selalu pendekatan budaya. Tidak cuma Walisongo. Di Sumatera ada tokoh Aria Damar. Dia kan asalnya penganut Shiwa Budha. Dakwah Islam di Palembang dan sekitarnya itu, ketika yang dakwah itu orang yang dari Arab Said Syarif Hidayatullah itu, itu nggak ada orang yang mau menerima.


Said Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati?


Bukan, mertuanya Ario Damar. Nah, ketika Ario Damar yang mengajak kepada orang-orang yang menganut Budha, baru mereka berkenan mengikuti Islam.


Strateginya bagaimana? Seperti Walisongo juga?


Iya.


Pendekatan budaya juga?


Iya. Begini, semua orang nggak mau ketika yang menyebarkan Islam itu Syarif Hidayatullah. Kenapa? Palembang itu pusatnya Sriwijaya beratus-ratus tahun. Di situ Budha. Bagaimana caranya bisa Islam? Baru bisa setelah Ario Damar yang menganut Shwa Budha itu memeluk Islam dan mengajak orang. Tetap dengan pendekatan kultural. Apa dengan mengajarkan ilmu, pertanian, kesenia. Banyak. Ario Damar itu kan raja muda di sana. Mesti lewat budaya, macam-macam.


Di daerah lain juga mesti yang diterima itu dengan pendekatan budaya? Sulawesi, Kalimantan juga?


Iya. Contohnya di Jawa. Sunan Ampel itu datang dari Campa, Vietnam. Dia nggak begitu paham budaya Jawa. Menikah dengan orang Jawa, melahirkan anak: Sunan Bonang, misalnya. Dia dididik sebagai keluarga bangsawan Jawa. Dari keluarga ibunya kan. Karena itu dia bisa menulis tembang macam-macam. Sunan Ampel nggak bisa. Nggak ada warisannya karena memang bukan orang Jawa.


Jadi, orang pribumi yang berkreasi?


Iya. Orang pribumi.


Mas, Kelebihan buku ini, menurut mas Agus sendiri dibanding dengan buku-buku lain yang menulis Walisongo.


Buku-buku Walisongo itu kan ditulis dalam bentuk dongeng, cerita-cerita, legenda. Nah, saya masukkan inskripsi-inskripsi yang ada di makam-makam, misalnya makam Malik Ibrahim, ada. Atau prasatinya. Kapan tokoh itu, siapa tokoh itu? Bukan berdasarkan dongeng.


Setiap makam itu ada inskripsinya ya?


Nggak. Nggak setiap makam ada. Tapi beberapa makam ada inskripsinya.


Itu kan ensiklopedi yang terbit tahun 1995, kenapa baru direspon sekarang?


Karena ngak tahu. Belum pernah baca itu. Baru tahun tahun 2010.


Bagaiamana ketemunya Van Hoeve sama Wahabi? Persinggungannya itu?


Mungkin aja Van Hoeve nggak paham. Karena dia cuma penerbit. Orang-orang yang menulisnya. (Agus Sunyoto menyebutkan para penulisnya)

Sumber: http://www.benderaaswaja.com/2012/06/wali-songo-rekontruksi-sejarah-yang-di.html



SIASAT SIASAT KAUM PEMBENCI NABI SAW DAN KETURUNAN NYA
Saturday, June 16, 2012 6:26 AM


Sejarah yang harus kita ketahui adalah bhw dari mulai zaman masih ada Nabi SAW hal-hal sentimen negative kepada Nabi SAW mengenai keturunan sudah berkembang.

Pertama-pertama. Kaum Kafir Arab (Quraisy) sering mengejek Nabi SAW dengan sebutan Abtar (Ejekan-ejekan ini untuk menggoyangkan Iman para Pengikut Nabi yang sudah Masuk Islam), yg artinya bhw Nabi SAW bakal Putus Turunan nya krn tidak mempunyai anak laki-laki yg bisa melanjutkan Nasab nya. Maka dikala hal tersebut ramai digunjingkan pembelaan ALLAH SWT datang pada Nabi dengan Turunnya Surat Al Kautsar yang dalam Ayat ter akhirnya

"Sesungguhnya Orang orang yang membenci Kamu (NABI SAW) dialah yang Terputus"
dengan hal demikian maka sirna lah secara perlahan-lahan ejekan tersebut.
sehingga banyak Hadist-hadist dari Nabi SAW yang menguatkan Nash tersebut dan diantaranya adalah

1. Aku meninggalkan kalian yang apabila kalian pegang teguh tidak akan tersesat. Kitab ALLAH, dan Keturunanku. (H.R. Tirmidzi)
2. Semua Bani Manusia
Mempunyai Ikatan Keturunan Ke Ayah nya, kecuali anak-anak Fathima, maka kepada Akulah (Nabi SAW) bersambung Ikatan Keturunan mereka dan Akulah ayah-ayah mereka. (H.R. THABRANI dan Abu Ya'la)

dan masih banyak lagi hadist seperti 2 hadist diatas..

Pada Kenyataan setelah masa Nabi SAW, masih banyak orang-orang yang menginginkan bahwa Nabi SAW putus turunan nya, akan tetapi perjuangan orang-orang yang Iri dan Hasut kpd keturunan Nabi lebih extrim dan keji lagi. kalau pada masa Nabi SAW mereka berusaha memberikan keraguan, kewas wasan pada Sahabat akan terputusnya keturunan Nabi SAW, pada masa setelah Nabi SAW (Masa Al Hasan dan Al Husin)
mereka semakin gelap. karena orang-orang tsb sdh tidak bisa lagi memberikan keraguan atas terputus keturunan Nabi SAW dikarenakan masih banyaknya saksi-saksi hidup atas nash yg saya sebutkan diatas maka mereka (orang-orang yg Iri, Hasut pd keturunan Nabi SAW) berusaha membunuh untuk menghabiskan keturunan Nabi SAW (Terbunuhnya Al Hasan) setelah itu berlanjut Pembantaian atas Al Husin dan keluarganya di Karbala (Silahkan mendengarkan Cerama Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Djufri mengenai Karbala).

Maha Benar ALLAH atas segala Firman nya krn dengan tidak sampai terbunuhnya Ali Zainal Abidin Putra Al Husin di Karbala. Setelah masa Al Hasan dan Al Husin, Keturunan kedua Cucu Nabi SAW selalu dikejar-kejar dan kami yakin/Haqqul Yakin saat itu campur tangan ALLAH SWT menyelamatkan mereka sampai pada masa Al Muhajir Ahmad Bin IsaArrumi. Al Muhajir dengan keluasan Ilmu nya berhijrah sampai dengan ke Yaman untuk menghindarkan Masa Fitnah tsb (dalam hal ini Al Muhajir ber Ittiba' pada Nabi SAW, ketika Nabi SAW Hijra dari Mekkah menuju ke Madinah). sampailah Al Muhajir di yaman akan tetapi beliau dan keluarganya masih tetap siaga dengan memanggul Pedang untuk membela diri saat-saat ada serangan secara tiba-tiba. Hal tersebut di berhentikan oleh Al Fagihil Muqoddam dengan memutuskan pedangnya dan sampailah masa demi masa hingga pada saat beberapa tahun kemarin hal tersebut sudah tidak diragukan lagi.. dan tibalah masa sekarang ini perjungan orang-orang yg masih tertanam rasa Iri dan Hasut akan keturunan Nabi SAW berubah dari extrim dan Keji menjadi kembali seperti pada masa masa ada Nabi SAW, yaitu dengan membuat keraguan terhadap Ummat Islam dan Pecinta keluarga Nabi. Karena sampai dengan Al Muhajir Ke atas mereka sdh tidak bisa membuat keraguan lagi maka yang diserang adalah dari Al Muhajir ke bawah. dengan membuat karangan karangan Palsu dan Opini opini yangmenyesatkan ummat Islam atas Al Imam Ubaidillah.

hemat saya hal ini bukan dari Golongan Islam akan tetapi sudah keluar jauh dari Islam, karena kalau melihat dari sisi Wahabi bhw Imam mereka Abdul Aziz Bin Baz mengenai adanya keturunan Nabi SAW mengakui bahkan dengan jelas di Muat dalam majalah Al Maidah Hal 9 No. 5692 Tanggal 24 Oktober 1982. bahwa kaum sayyid atau Habaib dari Yaman tersebut adalah ada dan benar.

Demikian sedikit ulasan dari Saya semoga anda kaum Habib dan Sayyid tidak ada keraguan lagi.

NOTE: KALAU MEREKA (ORANG-ORANGYG DIPERALAT DNG SETAN) BERANI MENGEJEK NABI SAW DENGAN ABTAR atau TERPUTUS KETURUNANNYA, APALAGI KITA-KITAYANG SEKARANG INI. BAHWA TUJUAN MEREKA SATU YAITU BAGAIMANA CARANYA DUNIA INI TERPUTUS DARI KETURUNAN NABI SAW



CIRI KHAS ULAMA ULAMA WAHABI
Saturday, June 16, 2012 6:11 AM
1. Kata kunci dan tema sentral dari fatwa para ulama Wahabi Salafi berkisar pada (a) bid'ah; (b) syirik; (c) kufur; (d) syiah rafidlah kepada kelompok Islam atau muslim lain yang tidak searah dengan mereka. Kita akan sering menemukan salah satu dari 4 kata itu dalam setiap fatwa mereka.

2. Dalam memberi fatwa, tokoh utama ulama Wahabi Salafi akan mengutip ayat dan hadits yang mendukung. Atau, kalau mengutip fatwa ulama, mereka akan cenderung mengutip fatwa dari Ibnu Taimiyah atau Ibnul Qayyim. Selanjutnya, mereka akan membuat fatwa sendiri yang kemudian akan menjadi dalil para pengikut Wahabi. Dengan kata lain, pengikut Wahabi hanya mau bertaklid buta pada ulama Wahabi.

3. Tokoh atau ulama Wahabi Salafi level kedua ke bawah akan cenderung menjadikan fatwa tokoh Salafi level pertama sebagai salah satu rujukan utama. Atau kalau tidak, akan memberi fatwa yang segaris dengan ulama Wahabi level pertama.

4. Kalangan ulama atau tokoh Wahabi Salafi tidak suka atau sangat jarang mengutip pendapat ulama salaf seperti ulama madzhab yang empat dan yang lain. Hanya pendapat Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim yang sering dikutip untuk pendapat ulama di atasnya Muhammad ibnu Abdil Wahhab.

5. Di mata ulama Wahabi, perayaan keislaman yang boleh dilakukan hanyalah hari raya idul fitri dan idul adha. Sedangkan perayaan yang lain seperti maulid Nabi Muhammad, peringatan Isra' Mi'raj dan perayaan tahun baru Islam dianggap haram dan bid'ah.

6. Gerakan-gerakan atau organisasi Islam yang di luar Wahabi Salafi atau yang tidak segaris dengan manhaj (aturan standar) Wahabi akan mendapat label syirik, kufur atau bid'ah.

7. Semua lulusan universitas Arab Saudi dan afiliasinya adalah kader Wahabi Salafi. Sampai terbukti sebaliknya.

8. Pengikut/aktivis Wahabi Salafi tidak mau taklid (mengikuti pendapat) ulama salaf (klasik) dan khalaf (kontemporer), tapi dengan senang hati taklid kepada pendapat dan fatwa ulama-ulama Wahabi Salafi atau fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts wal Ifta' (?????? ??????? ?????? ??????? ???????? ??????? ????????) dan lembaga serta ulama-ulama yang menjadi anggota Hai'ah Kibaril Ulama (???? ???? ???????) yang nama lengkapnya adalah Ar-Riasah al-Ammah lil Buhuts wal Ifta' (??????? ?????? ?????? ??????? ????????).

9. Pengikut/aktivis sangat menghormati ulama-ulama mereka dan selalu menyebut para ulama Wahabi dengan awalan Syekh dan kadang diakhiri dengan rahimahu-Llah atau hafidzahulLah. Seperti, Syeikh Utsaimn, Syeikh Bin Baz, dll. Tapi, menyebut ulama-ulama lain cukup dengan memanggil namanya saja.

10. Ulama Wahabi Salafi utama (kecuali Nashiruddin Albani yang asli Albania) mayoritas berasal dari Arab Saudi dan bertempat tinggal di Arab Saudi. Oleh karena itu, mereka umumnya memakai baju tradisional khas Arab Saudi yaitu (a) gamis/jubah warna putih (b) surban merah (c) surban putih (d) maslah yaitu jubah luar tanpa kancing warna hitam atau coklat yang biasa dipakai raja. Lihat baju luar yang dipakai Abdul Wahab dan Al-Utsaimin.

Oleh karena itu, saat kita membaca buku, kitab atau browsing di internet, tidak sulit menengarai pada fatwa ulama non-Wahabi, mana fatwa yang berasal dari Wahabi Salafi dan mana tulisan sebuah website atau blog yang penulisnya adalah pengikut Wahabi.

Sayangnya, tidak sedikit dari kalangan awam yang terkadang tidak sadar bahwa fatwa agama dalam buku atau situs internet yang mereka baca berasal dari fatwa Wahabi Salafi. Semoga dengan informasi ini, para pencari informasi keagamaan akan semakin tercerahkan.

Intinya, cara termudah mengetahui apakah seorang ulama, ustadz atau tokoh agama atau orang awam biasa itu berfaham Wahabi Salafi adalah dari (a) latar belakang pendidikannya; (b) buku atau kitab yang dikutip; dan (c) cara memanggil ulama Wahabi dan ulama non-Wahabi (lihat poin 9).


ISRA' MI'RAJ RASULULLAH SAW (part.II)
Saturday, June 16, 2012 6:00 AM


>Suatu ketika Nabi berjalan, tiba-tiba ada orang yang memanggil dari arah kanan beliau,
"wahai Muhammad, lihatlah aku, aku memintamu".
Namun beliau tidak menjawabnya. Nabi bertanya:
"apa ini wahai Jibril?",
"ini adalah panggilan orang Yahudi, ingatlah bila engkau tadi menjawab panggilannya maka umatmu akan (banyak) masuk agama Yahudi".

>Disuatu waktu lain, Nabi dipanggil dari arah kiri,
"wahai Muhammda, lihatlah diriku, aku memintamu".
Namun Nabi juga tidak menjawabnya. Lalu bertanya:
"apa ini wahai Jibril?",
"ini adalah panggilan kaum nasrani, ingatlah sungguh engkau bila menjawabnya niscaya umatmu akan (banyak) masuk agama nasrani".

>Diwaktu lain, Nabi berjalan tiba-tiba bertemu seorang wanita yang membuka kedua lengannya, dihiasi perhiasan yang Allah telah menciptakannya. Wanita itu berkata:
"wahai Muhammad, lihatlah diriku aku memintamu".
Namun Nabi tak menoleh dari panggilan perempuan itu. Beliau bertanya:
"siapa ini wahai Jibril?",
"itu adalah dunia, ingatlah sungguh bila kamu menjawabnya maka umatmu akan (banyak) memilih dunia daripada akhirat".

>Diwaktu yang lain, Nabi berjalan tiba-tiba bertemu orang tua yang memanggil disisi jalan seraya berkata:
"kesinilah wahai Muhammad".
Jibril berkata: "teruslah berjalan wahai Muhammad".
Nabi bertanya: "siapa ini wahai Jibril?",
"ini adalah musuh Allah, Iblis. Ia mengharapkan kamu condong padanya".

>Lalu Nabi berjalan lagi, tiba-tiba bertemu perempuan tua renta disisi jalan lalu berkata:
"wahai muhammad, lihatlah aku, aku memintamu".
Nabi tidak menoleh padanya kemudian bertanya pada Jibril:
"siapa ini wahai Jibril?",
"(ini gambaran) umur dunia tak akan lebih, kecuali lebih dari perempuan tua ini".

Beliau berjalan lagi sampai tiba dikota Baitul muqaddas dan masuk dari pintu al-yamani. Kemudian turun dari buraq dan mengikatnya, di pintu masjid ada gerombolan yang mana para Nabi alaihis shalatu was salam juga mengikat buraqnya.

Dalam riwayat lain: Sungguh jibril mendatangi batu besar dan meletakkan jarinya, lalu nampaklah lubang dan mengikatkannya pada buraq. Lalu Nabi masuk masjid dari pintu yang dimana matahari dan bulan (nampak) miring di pintu itu.

Kemudian Nabi dan Jibril melakukan shalat dua rakaat (sendiri-sendiri). Beliau tidak berhenti kecuali sesaat hingga orang-orang banyak berkumpul, beliau mengenali para Nabi diantaranya ada yang berdiri, rukuk, dan sujud. Muadzin adzan dan didirikanlah shalat lalu orang-orang berbaris (shof) menunggu orang yang meng-imam-i nya. Lalu Jibril memegang tangan Nabi saw dan memajukannya (agar menjadi imam). Kemudian Nabi shalat bersama mereka dua rakaat.

-------------------------------

Diriwayatkan dari ka'ab: Jibril memanggil para malaikat dan turunlah dari langit. Dan Allah mengumpulkan golongan para Rasul, Nabi karna bertujuan memulyakan Muhammad saw. Lalu Nabi saw shalat dengan para malaikat dan Rasul. Setelah selesai Jibril berkata:
"wahai muhammad, tahukah kamu siapa yg shalat dibelakangmu?",
"tidak",
"(mereka adalah) para Nabi yg diutus Allah swt".
Setelah itu para nabi memuji pada Tuhannya dengan pujianyang baik. Nabi saw berkata:
"kalian telah memuji pada Tuhannya, dan aku juga adalah orang yang memuji pada Tuhanku".

>Lalu Nabi memuji pada Allah ta'ala (lihat hal.13). Tatkala Nabi teramat sangat haus, maka Jibril membawakan wadah berisi arak dan wadah berisi susu dan beliau mengambil wadah yg berisi susu. Jibril berkata:
"engkau telah memilih budipakerti islam (fathrah), andai engkau meminum arak niscaya umatmu akan sembrono (jw:lacut) dan tak mengikutimu kecuali hanya sedikit".
#)riwayat lain ada 3 wadah, salah satunya air atau madu yg jadi pengganti air.

>Dan Nabi melihat disisi sebelah kiri batu besar ada para bidadari lalu berucap salam dan dijawab oleh mereka, dan juga bertanya tentang mereka dan dijawab pula. Kemudian Nabi mendatangi tangga (mi'raj) yang dimana dibuat naik oleh arwah bani adam (mu'min). Sedang tangga itu termasuk dari surga firdaus.

>Lalu Nabi ditemani dikiri-kanannya malaikat dan juga Jibril, lalu naik hingga sampai pintu dari pintu langit dunia namanya pintu Al-hafadzah yang dijaga oleh malaikat bernama Ismail, yaitu penjaga hawa yang tak pernah naik ke langit dan turun ke bumi kecuali waktu wafatnya Nabi saw. Dikiri-kanan malaikat penjaga ini ada 70.000 malaikat,di tiap satu malaikat mempunyai punggawa 70.000 malaikat.

Kemudian Jibril mau membuka pintu, ia ditanya:
"siapa ini?",
"(aku) Jibril",
"siapa yang bersamamu?",
"(dia) Muhammad",
"apakah dia diutus (kesini)?",
"iya",
maka dikatakan: "Marhaban (dg Muhammad) wa Ahlan, semoga Allah memulyakan dan mengagungkan padanya, dari saudara, dari khalifah. Sebaik-baiknya saudara, khalifah, dan orang yang datang adalah Muhammad".

Maka dibukalah pintu baginya, tiba-tiba Adam as berada disitu. Nabi saw mengucap salam dan dijawab Adam as. Adam as berkata:
"marhaban bertemu dg anak yg shalih, dan nabi yg shalih".
"siapa ini wahai jibril?" tanya Nabi,
"ini adalah bapakmu, Adam. Dan yang hitam ini adalah anak cucunya. Ahlul yamin adalah penghuni surga dan Ahlus syimal adalah penghuni neraka. Ketika Ia (Adam) melihat sisi kanannya maka ia tersenyum dan gembira, dan ketika melihat sisi kirinya maka ia nangis dan susah. Dan pintu disebelah kanan ini adalah pintu surga, ketika ia (Adam) melihat orang yang masuk dari anak cucunya maka tersenyum dan gembira. Dan pintu disebelah kiri adalah pintu jahanam, ketika ia melihat orang yang masuk dari anak cucunya maka menangis dan susah".

>Lalu beliau meneruskan perjalanan naik sampai langit ke dua. Jibril mau membuka dan dikatakan:
"siapa ini?",
"(aku) Jibril",
"siapa yg bersamamu?",
"(dia) Muhammad",
"apakah dia diutus (kesini)?",
"iya",
"Marhaban wa ahlan dengannya, semoga Allah memulyakan dan mengagungkannya dari saudara, khalifah. Sebaik-baiknya saudara, khalifah, dan orang yg datang adalah Muhammad".
Lalu dibukanya pintu bagi ke duanya, tiba-tiba bertemu dg dua orang laki-laki bibinya Nabi, yaitu Isa bin maryam dan Yahya bin Zakariya dan juga kaum bagi keduanya.

Nabi mengucapkan salam pada keduanya lalu dijawabnya. Keduanya berkata:
"Marhaban dg saudara yg shalih dan nabi yg shalih", dan mendoakan kebaikan.

>Lalu naik ke langit ke tiga yang kisahnya mirip diatas yang dimana Nabi Yusuf berada di langit ini.
#)dalam satu riwayat, Yusuf as diberi anugrah dg ketampanan bak rembulan malam 15 yang mengalahkan bintang-bintang. Muhammad saw berkata:
"siapa ini wahai jibril?",
"dia saudaramu, yusuf".

>Lalu naik ke langit empat yang kisahnya mirip diatas yang dimana Nabi Idris berada di langit ini.

>Naik lagi ke langit lima yang kisahnya mirip diatas yang dimana Nabi Harun berada disini, yang jenggotnya sebagian putih dan lainnya hitam (kisah kejadian tentang jenggot beliau bisa dilihat ditafsir as-showi).

>kemudian naik ke langit ke enam yang kisahnya mirip diatas. Muhammad saw bertemu dg para nabi bersama para kaum-kaumnya dan juga nabi yang tak ada pengikut satupun. Lalu meneruskan perjalanan bertemu golongan teramat banyak yang memenuhi ufuk, dikatakan bahwa mereka adalah Musa as dan kaumnya.
Nabi disuruh mengangkat kepalanya dan nampaklah golongan yg teramat banyak yang memenuhi ufuk dari berbagai arah, dikatakan bahwa mereka adalah umat Muhammad dan lainnya berjumlah 70.000 orang masuk surga tanpa dihisab. Tiba-tiba beliau bertemu dg Musa bin imran dan mengucapkan salam lalu dijawabnya dan didoakan dg kebaikan. Musa sempat menangis dan dikatakan apa yg membuatnya menangis?

Musa menjawab: "aku menangis karna ada pemuda setelahku yang umatnya masuk surga lebih banyak dari umatku. Bani israil menyangka bahwa aku adalah keturunan Adam yang paling mulya menurut Allah...".
[Qissah al-mi'raj:11-18, karya sayyid ahmad ad-dardiri].

Bersambung insylh



ISRA' MI'RAJ RASULULLAH SAW (part.I)
Saturday, June 16, 2012 5:56 AM



Suatu ketika Nabi saw di hijr ismail dekat baitullah dalam keadaan tidur miring, tiba-tiba didatangi malaikat Jibril dan Mikail yang ditemani malaikat lain. Kemudian membawa Nabi mendatangi air zam-zam lalu membaringkannya dan membuka (menyigar) dari lekuk bawah leher hingga perut bagian bawah.

Kemudian Jibril berkata pada Mikail:
"datangkanlah sebokor (tempat atau wadah) air zam-zam supaya aku membersihkan hatinya dan melapangkan dadanya".
Lalu Jibril mengeluarkan hati Rasulullah kemudian membasuhnya tiga kali dan menghilangkan kotoran dihatinya. Sedangkan Mikail melayaninya dengan membawa tiga bokor air zam-zam.

Kemudian Jibril mendatangkan satu bokor dari emas yang penuh dengan ilmu hikmah dan iman lalu menuangkan di dalam dada Nabi dan memenuhkan sifat pemaaf, ilmu, yaqin, dan islam. Kemudian menutup dadanya kembali lalu mematenkan antara dua pundak (katf) dengat cap kenabian (khatam an-nubuwah).

Setelah itu Nabi didatangkan buraq yang dihiasi dengan kendali. Buraq adalah hewan berwarna putih yang lebih tinggi melebihi himar dan lebih pendek daripada bighal yang kakinya mampu meloncat dengan jarak kira-kira sampai batas mata memandang, yang selalu menggerak-gerakkan kedua kupingnya.

Buraq tatkala naik gunung kedua kaki belakangnya naik dan ketika turun maka yang naik adalah kedua kaki depannya. Ia mempunyai dua sayap dipahanya (bukan seperti seperti hewan berkaki empat atau sifat burung) yang posisinya memperkokoh kakinya.

Kemudian Jibril mendatangi buraq lalu meletakkan tangan dipenglihatannya lalu berujar:
"Apakah engkau tak merasa malu, wahai buraq! Demi Allah tidaklah yang menaikimu adalah mahluk yang mulya disisi Allah daripada dia (Muhammad)".
Seketika itu ia nampak bercucuran peluh dan menjadi tenang hingga Nabi menaikinya. Begitupula para Nabi sebelumnya juga pernah menaiki buraq ini.

Lalu berangkatlah mereka, Jibril disebelah kanan Nabi, sedang Mikail disebelah kirinya hingga sampai pada tempat yang didekatnya ada pohon kurma. Jibril berkata pada Nabi:
"turunlah, dan shalatlah", kemudian Nabi mengerjakannya. Kemudian Nabi menaiki buraq lagi, namun Jibril berkata:
"tahukah kamu dimana engkau sholat?"
Nabi menjawab: "tidak",
jibril meneruskan: "engkau shalat ditanah madinah yang dimana tempat hijrah".
Kemudian berangkat lagi dan shalat ditanah madyan dekat pohonnya Musa. Lalu berangkat dan berhenti sholat di gunung thursina, yang dimana Allah berfirman pada Musa.

Lalu berangkat sampai daerah yang nampak rumah penduduk syam dan shalat disitu, Yaitu daerah bait al-lahm yang dimana Isa dilahirkan oleh maryam. Ketika dalam perjalanan, Nabi melihat jin ifrit yang membawa obor. Jibril bertanya:
"apakah aku belum mengajarkan beberapa kalimat ketika kamu mengatakannya, maka padamlah api obornya dan terjungkir pada mulutnya?",
Nabi menjawab:
"iya, (sudah)", lalu berdoa (lihat hal.7). Nampak ifrit terjungkir pada mulutnya dan padamlah obornya.

KEJADIAN-KEJADIAN.
>Kemudian Nabi, Jibril, dan Mikail meneruskan perjalanan hingga sampai pada suatu kaum yang sehari menanam dan menuai (panen) besoknya, tatkala ditunai maka tanamannya kembali lagi. Nabi berkata:
"wahai jibril! Apa ini?",
Jibril menjawab:
"mereka adalah mujahidun di agama Allah swt, amal kebaikannya dilipatgandakan tujuh ratus, dan tiap sesuatu yang mereka nafkahkan maka Allah pasti menggantinya".

>Kemudian Nabi mendapati harum wangi semerbak yang dikatakan Jibril sebagai bau siti masyitah yang kerjaannya menyisir rambut putrinya Fir'aun dan anaknya.
Kisahnya: suatu ketika Masyitah menyisir rambut putrinya fir'aun, tiba-tiba sisir jatuh dan masyitah berkata:
"Bismillah, semoga fir'aun celaka".
Sang anak berkata:
"apakah kamu mempunyai Tuhan selain ayahku?",
"iya",
"apakah aku boleh memberi kabar ayahku?",
"iya",
kemudian sang anak melaporkan pada ayahnya, fir'aun. Kemudian firaun memanggil masyitah lalu berkata:
"apakah kamu punya tuhan selainku?",
"iya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah".
Lalu firaun memerintah memanggil suami masyitah dan kedua putranya agar mau kembali pada agamanya, namun masyitah dan suaminya menolaknya. Akhirnya firaun mengancam bila tak mau kembali pada agamanya maka akan membunuhnya. Didatangkan bokor besar dari tembaga yang diisi air lalu dipanaskan, kemudian memerintahkan pada punggawanya agar memasukkan masyitah, suaminya, dan juga anaknya.

Anak masyitah yang masih menyusu berkata:
"aduh ibuku, menceburlah engkau dan janganlah mundur, sungguh engkau berada pada kebenaran".
Kemudian mereka menceburkan diri pada bokor yg berisi air yang mendidih.
*sang periwayat mengatakan: ada 4 anak yang masih digendong (menyusu) mampu berbicara, yaitu anak ini (anak masyitah), anak yang menjadi saksi pada Nabi yusuf, anak yang bersaksi pada wali Juraij, dan isa bin maryam.

>Kemudian Nabi tiba pada satu kaum yang dipukul kepalanya hingga pecah lalu kembali utuh lagi begitu seterusnya tak ada henti-hentinya. Nabi bertanya:
"wahai jibril! Siapakah mereka?",
"mereka adalah orang yang keberatan melakukan shalat wajib".

>Lalu tiba lagi pada kaum yang arah depannya (wajah) ada penutupnya dan arah belakangnya begitu pula. Mereka digiring sebagaimana unta dan kambing, mereka makan berupa makanan kayu berduri (dlari'), zaqum, bara api dan batu jahanam. Nabi berkata:
"siapa mereka wahai Jibril?",
"mereka adalah golongan yang tak mau menyedekahkan hartanya (zakat), Allah tidaklah berlaku dzalim pada mereka".

>Kemudian tiba didaerah kaum yang tangan kanannya ada wadah berisi daging yang matang dan tangan kirinya ada daging mentah yang menjijikkan. Mereka malah makan daging yang mentah dan meninggalkan yang matang. Nabi bertanya:
"apa ini wahai jibril?",
"(perbuatan) ini adalah cerminan seorang lelaki dari umatmu yg telah mempunyai istri halal, namun suka mendatangi wanita lain yg nakal dan menginap disampingnya hingga masuk pagi. Dan perempuan yang mempunyai suami halal namun malah suka mendatangi lelaki hidung belang lalu menginap sampai pagi menjelang".

>Kemudian tiba pada kayu dipinggir jalan,tak ada orang yang melewatinya kecuali terbakar baik berupa pakaian atau lainnya.
"apa ini wahai jibril?",
"ini adalah gambaran kaum dari umatmu duduk di tengah jalan lalu mencegat (orang yang melewatinya)",
kemudian Nabi membaca: walaa taq'uduu bikulli shiratin tuu'aduuna wa tashudduuna 'an sabiilillah (janganlah kalian duduk dijalan lalu mengancam dan menghalang2i di jalan Allah).

>Dan Nabi melihat laki-laki berenang di sungai darah dan dilempari dengan batu. Nabi bertanya:
"apa ini wahai jibril?",
"ini adalah gambaran orang memakan riba".

>Kemudian tiba pada sosok lelaki yang telah mengumpulkan seikat kayu bakar namun tak mampu mengangkatnya, namun lelaki itu malah menambahi momotannya. Nabi bertanya:
"apa ini wahai jibril?",
"ini adalah perwujudan seorang lelaki dari umatmu yang diserahi amanat oleh manusia, namun tak mampu melaksanakannya. Dan dia selalu berkeinginan menanggung amanat tsb".

>Lalu Nabi sampai pada suatu kaum yang lidah dan mulutnya di gunting memakai gunting dari besi. Tatkala telah digunting maka lidah dan mulutnya kembali seperti sedia kala, begitu seterusnya tak henti-henti. Nabi bertanya:
"siapa mereka wahai jibril?",
"mereka adalah pengkhotbah isinya fitnah, yaitu pengkhotbah dari umatmu yang berkata sesuatu namun tak melakukannya".

>Lalu Nabi berjalan lagi bertemu suatu kaum yang kukunya dari tembaga dan menggaruk-garuk wajah dan dadanya. Nabi berkata:
"siapa mereka wahai jibril?",
"mereka adalah orang yang makan daging manusia dan senang membicarakan aibnya".

>Kemudian sampai di batu kecil yang mengeluarkan sapi jantan yang besar lalu sapi itu ingin masuk kembali namun tak mampu.
"apa ini wahai Jibril?",
"ini adalah gambaran seorang laki-laki dari umatmu yang berbicara besar lalu menyesalinya, namun tak mampu mencabutnya".
[Qishah al-mi'raj: 3-11, karya syeh ahmad ad-dardiri]

Bersambung insylh



DAFTAR NAMA-NAMA PARA SYAIKH WAHABI, USTADZ WAHABI , DLL
Saturday, June 16, 2012 5:52 AM


DAFTAR NAMA-NAMA PARA SYAIKH WAHABI, USTADZ WAHABI , DLL


Syaikh Abdul Aziz bin Baz (1330 H - 1420 H)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (1347 H - 1421 H)
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (1115 H - 1206 H)
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani (1333 H - 1420 H)
Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan (1345 H - ? )
Syaikh Muhammad bin Muhammad Dhiya'i
Syaikh Abdurahman bin Nashir As-Sa'di (1307 H - 1376 H)
Syaikh Muqbil bin Hady Al-Wadi'i ( ? - 1422 H)
Syaikh Abul A'ala Maududi al-Hindi
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly

Syaikh Muhammad Taqiyuddin An-Nabhani (1909 - 1977)
Syaikh Abdulloh bin Abdurrahman Al Jibrin
Syaikh Shalih bin Abdul Aziz As-Sindi
Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhali
Syaikh Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi

Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini Al-Atsari
Syaikh Muhammad Abduh
Syaikh Said bin ali Al Wahf al-Qahthoni
Syaikh Muhammad Rasyid Ridha
Syaikh Muhammad al-Amin Asy-Syinqithi

Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad Al-Abbad
Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu
Syaikh Abdurrazzaq 'Afifi
Syaikh Hamud bin 'Abdullah At-Tuwaijiri
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Syaikh Ali Hasan Al Halaby (1380 H)
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Bassam
Syaikh Abdullah bin Abdul-Aziz bin 'Aqil
Syaikh Abu Ubaidah Masyhur Hasan Salman
Syaikh Bakr Abu Zaid

Syaikh Ali Mahfuzh
Syaikh Muhammad 'Abdussalam
Syaikh Nida Abu Ahmad
Syaikh Sa'ad Yusuf Abu Aziz
Syaikh Mahmud Al-Baghdadi Al-Alusi

Syaikh 'Abdullah bin Shalfiq Al-Qasimi Azh-Zhafiri
Syaikh 'Ali bin Yahya bin 'Ali bin Muhammad Al-'Amiri Al-Haddadi


Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ustadz Abu 'Amr Ahmad
Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad Syarbini
Ustadz Dzulqarnain Al Makassariy
Ustadz 'Abdul Mu'thi Al-Maidani

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Ustadz Luqman Ba'abduh
Ustadz Muhammad Umar As-Sewed
Ustadz Abu Mundzir Dzul Akmal
Ustadz Jafar Salih
Ustadz Idral Harits

Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al Atsary
Ustadz Mundzir Abu Ibrahim
Ustadz Abdurrahman Lombok
Ustadz Abu Umar Ibrohim
Ustadz Adib
Ustadz Nashrullah Abdul Karim Lc.

Ustadz Mukhtar
Ustadz Agus Suady
Ustadz Abdul Haq
Ustadz Abdul Jabbar Al-Bantuli
Ustadz Abu Abdillah Muhammad Higa
Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja, Lc.

Ustadz Abu 'Ali
Ustadz Zaid Susanto, Lc.
Ustadz Arifin Ridin, Lc.
Ustadz Abdullah Sholeh Ali Hadrami


CIRI / KELAKUAN WAHABI BIASANYA suka memberi gelar yang jelek pada kelompok lain ;

1. NU biasanya disebut sebagai quburiyyin.
2. PKS dan HTI sering disebut sebagai hizbiyyun atau neo-khowarij.
3. Imam al Ghazali digelari sebagai ahlul bid'ah
4. Bahkan mereka berani mengkritik Sayyidina Umar al Faruq.
6 delele..


CIRI BUKU MEREKA

1. dari designnya yang khas biasanya ada semacam motif ukiran
dalam designnya tidak ada foto atau gambar,
biasanya tulisannya dibuat bagus dan dihiasi motif,tapi tidak selalu seperti ini
2. dari pengarangnya, biasanya syekh, ustadz, abu., bin. , al-.,
contoh syekh Nashirudin al-bani, ustadz abu qatadah, syekh abdullah bin baaz, ustadz zaenal abidin,Lc
namun title ini tidak pasti hanya biasanya saja kadang ada juga dari kita
seperti Syekh Hasan ali assaqaf, mufti mekkah madzhab syafi'i.dll
3. dari isinya yakni ulama rujukannya, biasanya
melibatkan Imam Ibnu Taimiyyah yang disebut sebagai syaikhul Islam
syekh al-bani,syaikh khusaimi, syekh abdullah bin baaz,
5. menggunakan kata-kata yang khas seperti : ditakhrij, dishahihkan oleh al-bani,dll


MAJALAH MEREKA

1. assunnah, ini yang pertama
2. al-furqan, ini yang kedua
3, el-fata, ini untuk kalangan remaja
4, al-wildan, ini untuk anak-anak
5. Aljihad
6. delele kayaknya banyak tapi gk laku dan sering disebarkan, yag tw di bagi2 supaya selamat dari kesalahan., akibat baca buku hasil kitab mereka sendiri dan kitab ulama yang dirusak.

ini mereka kumpulkan sendiri situs2 milik wahabi http://situs.assunnah.web.id/
Ustadz wahabi,

1. http://ustadzabdulhakim.co.cc/ (Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat)
2. http://media-ilmu.com/ (Ustadz Zainal Abidin, Lc)
3. http://abuhaidar.web.id/ (Ustadz Abu Haidar)
4. http://ustadzkholid.com/ (Ustadz Kholid Syamhudi, Lc)
5. http://ustadzaris.com/ (Ustadz Aris Munandar, SS)
6. http://abiubaidah.com/ (Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi)
7. http://ahmadsabiq.com/ (Ustadz Ahmad Sabiq)
8. http://abuzubair.net/ (Ustadz Abu Zubair, Lc)
9. http://abumushlih.com/ (Ustadz Abu Mushlih Ari Wahyudi, SSi)
10. http://tanyajawabagamaislam.blogspot.com/ (Ustadz Abdullah Roy, Lc)
11. http://basweidan.wordpress.com/ (Ustadz Basweidan, Lc)
12. http://abu0dihyah.wordpress.com/ (Ustadz Marwan)
13. http://addariny.wordpress.com/ (Ustadz Musyaffa Ad-Dariny, Lc)
14. http://abusalma.co.cc/ (Ustadz Abu Salma)
15. http://noorakhmad.blogspot.com/ (Ustadz Abu Ali)
16. http://fariqgasimanuz.wordpress.com/ (Ustadz Fariq Gazim An-Nuz)
17. http://penuntutilmu.multiply.com/ (Ustadz Subkhan Khadafi, Lc)
18. http://abul-jauzaa.blogspot.com/ (Ustadz Abul Jauzaa)
19. http://serambimadinah.com/ (Website yang diasuh oleh para ustadz yang sedang menimba ilmu di kota Madinah An-Nabawiyah)
20. http://abufawaz.wordpress.com/ (Ustadz M. Wasitho, Lc)
21. http://alisamanhasan.blogspot.com/ (Ustadz Ali Saman Hasan, Lc)
22. http://adniku.wordpress.com/ (Ustadz Adni Kurniawan, Lc)
23. http://albamalanjy.wordpress.com/ Ustadz Abu Ubaidillah (Majalah Nikah)
24. http://alazharmesir.co.cc/ (Website yang diasuh oleh para mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir)
25. http://abuthalib.blogspot.com/ (Ustadz Andi Abu Thalib)
26. http://abuabdurrahman.wordpress.com/ Ustadz Abu Abdirrahman (Al Azhar Mesir)
27. http://al-atsariyyah.com/ (Ustadz Muawiyah Hammad)
28. http://abu-ukkaasyah.co.cc/ Ustadz Abu Ukkaasyah (Ma'had Ibnu Abbas)
29. http://rumaysho.com/ (Ustadz Muhammad Abdul Tuasikal, ST)


* Abdul Azhim Badawi (http://www.ibnbadawy.com/)
* Abdul Aziz Alu Syaikh (http://www.sahab.ws/5600/news/3399.html/)
* Abdul Aziz ar-Rajihi (http://www.sh-rajhi.com/rajhi/
* Abdul Aziz ar-Rayyis (http://www.islamancient.com/
* Abdul Aziz bin Bazz (http://www.ibnbaz.org.sa/)
* Abdul Aziz Bura'i (http://www.alburaie.com/new/index.php/)
* Abdul Muhsin Abbad (http://www.alabad.jeeran.com/)
* Abdul Muhsin Ubaikan (http://www.obaykan.com/)
* Abdul Qadir al-Arnauth (http://www.alarnaut.com/)
* Abdullah al-Fauzan (http://www.alfuzan.islamlight.net/)
* Abdullah azh-Zhafiri (http://www.sahab.ws/6111/)
* Abdullah Jibrin (http://www.ibn-jebreen.com/)
* Abdur Razaq Afifi (http://www.afifyy.com/)
* Abdus Salam Barjas (http://www.burjes.com/
* Abu Abdil Muiz Firkuz (http://www.ferkous.com/rep/index.php/)
* Abu Ashim al-Ghomidi (http://www.abouassim.net/)
* Abu Bakr al-Mishri (http://www.abu-bkr.com/)
* Abu Islam Shalih Thaha (http://www.abuislam.net/)
* Abu Malik al-Juhanni (http://www.abumalik.net/)
* Abu Umar al-Utaibi (http://www.otiby.net/)
* Ahmad Yahya Najmi (http://www.njza.net/web/)
* Ali Hasan al-Halabi (http://www.alhalaby.com/)
* Ali Ridha (http://www.albaidha.net/vb/)
* Ali Yahya al-Haddadi (http://www.haddady.com/)
* Alwi as-Saqqof (http://www.dorar.net/)
* Hisyam al-Arifi (http://www.aqsasalafi.com/)
* Imam al-Ajurri (http://www.ajurry.com/)
* Kholid al-Mushlih (http://www.almosleh.com/index.shtml/)
* Lajnah Daimah (http://www.alifta.com/default.aspx/)
* M Ismail Muqoddam (http://www.m-ismail.com/)
* M. Abdillah al-Imam (http://www.sh-emam.com/)
* M. al-Hamud an-Najdi (http://www.al-athary.net/)
* M. Aman al-Jami (http://www.aljami.net/)
* M. Ibrahim al-Hamd (http://www.toislam.net/)
* M. Khalifah Tamimi (http://www.mediu.org/)
* Majdi Arafat (http://www.magdiarafat.com/)
* Masyaikh Sudan (http://www.marsed.org/)
* Masyhur Hasan Salman (http://www.mashhoor.net/)
* Muhammad Al-Maghrawi (http://www.maghrawi.net/)
* Muhammad al-Utsaimin (http://www.ibnothaimeen.com/)
* Muhammad Musa Nashr (http://m-alnaser.com/
* Muhammad Said Ruslan (http://www.rslan.com/)
* Muqbil bin Hadi (http://www.muqbel.net/)
* Musthofa al-Adawi (http://www.aladawy.info/)
* Nashir al-Barrak (http://albarrak.islamlight.net/)
* Nashirudin al-Albani (http://www.alalbany.net/)
* Robi' al-Madkholi (http://www.rabee.net/)
* Sa'ad al-Hushayin (http://www.saad-alhusayen.com/)
* Said Abdul Azhim (http://www.al-fath.net/)
* Salim al-Ajmi (http://www.sahab.ws/3250/)
* Salim Ied al-Hilali (http://www.islamfuture.net/)
* Shalih al-Fauzan (http://www.alfawzan.ws/alfawzan/default.aspx/)
* Shalih as-Suhaimi (http://www.assuhaimi.com/)
* Shalih Sa'ad as-Suhaimi (http://WWW.sahab.ws/4435/)
* Sulthan al-Ied (http://www.sahab.ws/3147/)
* Taqiyudin al-Hilali (http://www.alhilali.net/)
* Ulama Yaman (http://WWW.olamayemen.com/html/)
* Wahid Abd Salam Bali (http://www.waheedbaly.com/)
* Yahya al-Hajuri (http://www.sh-yahia.net/)

LINK BAHASA ARAB
* Ahlul Hadits wal Atsar (http://www.alathar.net/)
* al-Menhaj (http://www.almenhaj.net/)
* Majalah Al-Ashalah (http://www.asaala.net/)
* Maktabah Misykatul Islamiyyah (http://www.almeshkat.net/books/)
* Maktabah Ruuhul Islam (http://www.islamspirit.com/)
* Maktabah Sahab Salafiyyah (http://www.sahab.org/)
* Maktabah Shayidul Fawaid (http://www.saaid.net/book/index.php/)
* Markaz Albani (http://www.albanicenter.net/)
* Multaqo Salafiyyah (http://www.salafiyat.com/)
* Muntadiyat al-Barq (http://www.al-barq.net/)

LINK BAHASA INGGRIS
* Abdur Ra'uf Shakir (http://www.islamlecture.com/)
* Ahlul Hadeeth (http://www.ahlulhadeeth.net/php/)
* al-Baseerah (http://www.albaseerah.org/)
* al-Ibanah (Ismail al-Arcoon) (http://www.al-ibaanah.com/)
* al-Muflihoon (http://www.almuflihoon.com/)
* Albani Center (http://www.aasaala.com/)
* Call to Islam (http://www.calltoislam.com/)
* Darul Ihsan (http://www.darulehsaan.com/)
* Abdul Qadir al-Arnauth (http://www.alarnaut.com/)
* Darul Kitab wal Hikmah (http://www.dkh-islam.com/)
* DR. Bilal Philips (http://www.bilalphilips.com/)
* DR. Salih as-Saalih (http://www.understand-islam.net/)
* Fatwa Online (http://www.fatwa-online.com/)
* Islamic Knowledge (http://www.islamicknowledge.co.uk/)
* Jalal Abu Alrub (http://www.islamlife.com/news.php/)
* Madeenah (http://www.madeenah.com/)
* Nadir Ahmad (http://www.examinethetruth.com/)
* Riyadhus Salihin (http://www.ryadussalihin.org/en/)
* Salafi Manhaj (http://www.salafimanhaj.com/)
* Umm Junayd (http://www.ummjunayd.info/)


LINK INDONESIA
* Starter Page (http://www.salafi.or.id/)
* Al-Manhaj (http://www.almanhaj.or.id/)
* Muslim.or.id (http://www.muslim.or.id/)
* Villa Baitullah (http://www.vbaitullah.or.id/)
* Fatwa Ulama (http://www.fatwa-ulama.com/)
* Perpustakaan Islam (http://www.perpustakaan-islam.com/)
* Sholat Kita
* Yayasan Dar el-Iman Padang (http://www.dareliman.or.id/)
* Forum Studi Unand Padang (http://www.forum-unand.blogspot.com/)
* Daarus Sunnah (http://www.daarussunnah.co.nr/)
* Tarbiyah Singapore
* Manhaj.or.id (http://www.manhaj.or.id/)
* Hakekat Syi'ah Imamiyah (http://www.hakekat.com/)
* Google As Sunnah (http://google.assunnah.web.id/)
* Feed Situs As Sunnah (http://situs.assunnah.web.id/)
* Forum As Sunnah (http://forum.assunnah.web.id/)

LINK MUSLIMAH
* Muslimah.or.id (http://www.muslimah.or.id/)
* Jilbab Online (http://www.jilbab.or.id/)
* Ummu Salma (http://www.ummusalma.wordpress.com/)
RADIO/KAJIAN ONLINE
* Audio Salafi (http://www.assunnah.mine.nu/)
* Ngaji Online (http://www.ngaji-online.com/)
* Radio Rodja (http://www.radiorodja.com/)
* Radio Hang Batam (http://www.hang106.or.id/)
* Radio Assunnah (http://www.assunnah.com/)
* Radio Suara Qur'an Sukoharjo (http://www.radiosuaraquran.co.cc/)

JADWAL KAJIAN
* Jadwal Kajian (http://www.jadwal.kajian.org/)
* Info Kajian Muslim (http://www.muslim.or.id/infokajian/

LEMBAGA PENDIDIKAN WAHABI
* Ma'had Imam Bukhari Surakarta (http://www.bukhari.or.id/
* Ma'had 'Ali al-Irsyad Surabaya (http://www.mahad.info/)
* Madrasah Imam Ahmad bin Hanbal Semarang (http://binhambal.wordpress.com/)
* MEDIU Jogja (http://www.mediujogja.com/)

MAJALAH WAHABI
* Majalah As Sunnah (http://www.bukhari.or.id/)
* Majalah elFata (http://www.majalah-elfata.com/)
* Majalah Nikah (http://www.majalah-nikah.com/)
* Majalah Fatawa (http://fatawa.atturots.or.id/)
* Majalah al Mawaddah (http://www.almawaddah.co.nr/)
* Majalah Assaliim (http://www.majalah-assaliim.com/)

WEBLOG WAHABI
* Abu Salma (http://abusalma.wordpress.com/)
* Salafy ITB (http://salafyitb.wordpress.com/)
* Assunnah WEB ID (http://assunnah.web.id/)
* Ustadz Kholid Syamhudi (http://ustadzkholid.wordpress.com/)
* Abu Faris (http://adniku.wordpress.com/)
* Muhammad Abduh Tuasikal (http://rumaysho.wordpress.com/)
* Bambang Wahono (http://wahonot.wordpress.com/)
* Salafiyun UNPAD (http://salafiyunpad.wordpress.com/)

Jika ada kesalahan pada data ini tolong dibenarkan.

Mudah2an bermanfaat. dan BERHATI-HATILAH !


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Koleksi foto-foto unik ^_^
Saturday, June 16, 2012 5:46 AM
Foto: Shofiyyah   An-Nuuriyyah:  "Mencium tangan ulama itu gak boleh, hukumnya haram karena itu   sifat ghuluw pada manusia. Dan menyebabkan kesyrikan di hati kita."  Tapi   kalo cium tangan sama pemerintah / penguasa itu baik sangat baik...

"Mencium tangan ulama itu gak boleh, hukumnya haram karena itu sifat ghuluw pada manusia. Dan menyebabkan kesyrikan di hati kita."

Tapi kalo cium tangan sama pemerintah / penguasa itu baik sangat baik :P



Wahai saudaraku, mengagungkan ulama itu pengkultusan kepada manusia dan tasyabbuh dengan ajaran krsiten katolik, juga bisa menjerumuskan ke jurang kesyirikan.

Tapi kalau mengagungkan pemerintah / penguasa, itu boleh sih..dan baik loh, sangat baik :P



Gadis-gadis Saudi unggul dalam turnamen karate
Saturday, June 16, 2012 5:42 AM

Gambar ini berjudul:

?????? ?????? ?????? ??????? ?????? ?????? ???????? ????? ??????? ?????? ?? ????????? ??? ????? ?????? ????????

Gadis-gadis Saudi unggul dalam turnamen karate, keluarga dan masyarakat mendorong mencari lembaga pelatihan karate pusat yang terakreditasi

???? ??????? ???? ?????? ????? ???????

Sarah Al 'Amudiy dan Muna Al Habsiy ditengah tengah latihan

Selengkapnya anda baca disini

http://www.alhsa.org/archieve/showthread.php?t=52580

Demikian laporan dari Jeddah




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts

0 komentar:

Posting Komentar

buaya maya